Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2015

Langkah Memanen Jangkrik yang Benar Supaya Tak Rugi

Langkah Memanen Jangkrik yg Benar Supaya Tak Rugi Pada masa moderen ini, kebutuhan akan jangkrik jadi semakin bertambah. Hal tersebut membuat usaha BUDIDAYA JANGKRIK menjadi usaha dengan prospek yang cukup menjanjikan. Usaha ini dapat tdk perlu modal yg sangat besar. Langkahnya juga tdk susah, Anda cuma butuh sabar dalam pelihara serta menjaga jangkrik – jangkrik dimulai dengan pembibitan hingga jangkrik siap dipanen. Masa panen merupakan saat yang paling ditunggu oleh para pelaku usaha TERNAK JANGKRIK . Meskipun terdengar enteng, nyata-nyatanya memanen jangkrik punya ketentuan serta langkah sendiri biar selanjutnya tdk mengundang kerugian dikarenakan jangkrik mati atau stress (sakit) yg jadikan jangkrik tdk memiliki kualitas. Oleh karena itu, biar jangkrik terus sehat serta memiliki kualitas tinggi, ikuti Tips memanen jangkrik yang baik serta benar di bawah ini. Langkah Memanen Jangkrik yg Benar Supaya Tak Rugi Langkah memanen jangkrik yg baik serta benar 1. Saat

Langkah-langkah Merawat Jangkrik Dengan Benar

Langkah-langkah Merawat Jangkrik Dengan Benar Supaya hasil yang diperoleh nantinya dalam budidaya jangkrik dapat maksimal perlu adanya pemeliharaan/ perawatan. Berikut adalah cara memelihara jangkrik . Langkah-langkah Merawat Jangkrik Dengan Benar 1.Pembibitan Langkah-langkah Merawat Jangkrik Dengan Benar Pemilihan Bibit dan Calon IndukBibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat, tidak sakit, tidak cacat (sungut atau kaki patah) dan umurnya sekitar 10-20 hari. Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif. Adapun ciri-ciri indukan, induk betina, dan induk jantan yang adalah sebagai berikut:             Indukan: sungutnya (antena) masih panjang dan lengkap. kedu