Skip to main content

Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi

Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi

Jangkrik atau cengkerik adalah jenis serangga yang pastinya sudah tak asing lagi bagi anda. Setiap malam, suaranya selalu hadir menemani orang-orang yang larut dalam mimpi. Dalam ilmu taksonomi, jangkrik termasuk keluarga Gryllidae yang memakan segalanya (omnivora).
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi

Sejak dulu dalam masyarakat Asia, jangkrik sering dipelihara untuk berbagai alasan, seperti sebagai binatang aduan, untuk pakan burung, hingga dimanfaatkan sebagai bahan kuliner. Namun kini, dengan berbagai penelitian, serangga jangkrik juga digunakan untuk bahan industri seperti kosmetik dan obat-obatan.

Menurut uji klinis dan penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Peternak Jangkrik Indonesia (ASTRIK 2002), jangkrik mengandung berbagai zat yang berguna untuk tubuh manusia. Ada senyawa sistein yang bermanfaat dalam membantu pembentukan zat antioksidan alami, ada juga asam amino, asam lemak dan protein yang dapat digunakan sebagai bahan farmasi, jamu, makanan, dan pakan ternak.
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi

Semakin besarnya permintaan jangkrik dari berbagai pihak di beberapa daerah di Indonesia, menjadikan budidaya peternakan jangkrik cukup potensial mendatangkan penghasilan. Bagaimanakah caranya memulai sebuah usaha ternak jangkrik? Inilah sekilas gambarannya!

1. Persiapan Kandang dan Sarana Pendukung
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi

Secara umum ternak jangkrik cepat, bahan kandang yang dipakai dalam ternak jangkrik adalah kardus. Pada bagian samping dan atas kardus dilobangi kecil-kecil sebagai ventilasi udara dan pencahayaan. Buat juga sepotong jendela kecil tempat memasukkan pakan jangkrik. Ukuran kardus yang standar dalam budidaya jangkrik adalah 100cm x 60cm x 30cm. Untuk membuatnya menjadi lebih awet, kuat, dan menghindari binatang-binatang pengganggu, maka kandang kardus sebaiknya disimpan dalam rak-rak kawat. Sarana pendukung lainnya yang juga diperlukan antara lain rumpon untuk media persembunyian yang terbuat dari daun-daun/kertas kering, dan sarana tempat minum berupa spon atau wadah kecil yang lebar.

2. Kegiatan Penetasan (Pengembangbiakan)
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi

telur jangkrik kuning. Setelah kandang selesai dibuat, maka selanjutnya adalah memasukkan induk-induk jangkrik. Jangkrik betina ukurannya lebih kecil dari jangkrik jantan. Lakukan pemeliharaan dengan pemberian pakan dan minum yang teratur. Setelah terjadi perkawinan, maka beberapa hari kemudian induk betina akan menetaskan telur. Untuk membantu menetaskan telur, para peternak memakai berbagai metode, antara lain metode alami, metode buatan dengan kain halus, media pasir, stoples, atau dengan bantuan spons. Pada metode alami, tempat bertelur jangkrik dari kandang penangkaran langsung dipindahkan ke dalam kandang penetasan. Sementara pada metode dengan pasir, telur dipindahkan (ditaburkan) ke dalam bak pasir yang tebal pasirnya sekitar 3 cm, kemudian setelah pemindahan telur tersebut, telur ditaburi dengan pasir tipis sebagai penghangat suhu.

3. Pembesaran Ternak Jangkrik

Kegiatan pembesaran jangkrik merupakan upaya pemeliharaan agar pertumbuhan jangkrik bisa optimal, sehingga jika ditimbang atau dijual per kilonya menjadi lebih banyak. Dalam tahap ini, pemberian pakan menjadi kuncinya. Pada umur 1-2 minggu, anak jangkrik diberikan pakan berupa sayur-sayuran muda, dan selanjutnya adalah pakan berupa tepung dari jagung, palawija, dsb. Hal lain yang wajib diperhatikan adalah kontrol suhu. Suhu yang baik untuk jangkrik adalah 30°-37°C. Bila kondisi udara lebih dingin, maka dibantu dengan lampu 5 watt di sekitar kandang.

4. Kegiatan Panen dan Pemasaran
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi
Tips Jitu Mencoba Usaha Jangkrik Dengan Penghasilan Tinggi

Jangkrik biasanya dipanen pada saat berumur 1 sampai 1,5 bulan. Kegiatan panen jangkrik dilakukan dengan cara menangkap dengan tangan atau memakai serok dan jaring. Jangkrik dipasarkan ke peternak-peternak unggas (burung) dengan harga sekitar 30-60ribu rupiah per kilogram. Selain itu, jangkrik dapat diolah menjadi tepung untuk dijual ke produsen jamu dan kosmetik, atau berkreatifitas seperti sekelompok masyarakat di Kamboja yang mengolahnya menjadi makanan ringan (snack) yang lezat.

Popular posts from this blog

Perbedaan Jangkrik Alam dan Jangkrik genggong

Jangkrik madu  adalah satu spesisies dengan Jangkrik Alam, perbedaannya hanya di warna jangkriknya jangkrik alam berwarna coklat dan jangkrik madu berwarna kuning masih dalam satu sub spesies acheta domestica jenis jangkrik alam/seliring/alas itu bentuk tubuhnya lebih kecil dan panjang , tidak banyak mengandung air jenis jangkrik alam /seliring/alas tersebar di seluruh indonesia dan yang paling di minati. umur jenis jangkrik alam lebih lama yaitu sekitar 35 - 40 hari masa panen dan warna nya coklat kekuningan. jangkrik jangkrik Kalung adalah nama lain dari Jangkrik Genggong (Gryllus Bimaculatus) sekedar informasi saja, Jangkrik Genggong ini adalah penamaan jangkrik kalung di daerah sumatra dan sekitarnya biasa juga disebut jangkrik air (karena tubuhnya mengandung banyak air.jenis jangkrik kalung/genggong itu merupakan jangkrik sering kita jumpai , persebaran nya di seluruh indonesia. bentuk tubuh jangkrik kalung/genggong lebih besar dari jangkrik alam dan mengandung banyak

Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina

Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Hewan jangkrik dengan nama latin gryllidae atau sering juga disebut dengan cengkerik adalah merupakan hewan serangga yang mempunyai kekerabatan cukup dekat dengan belalang. Ciri fisik jangkrik pada umumnya memiliki bentuk tubuh rata dan mempunyai sepasang antena yang cukup panjang diatas kepalanya yang memiliki banyak fungsi pengindera diantaranya adalah sebagai alat peraba juga untuk lebih mengenali area disekitarnya. Pada dasarnya jangkrik termasuk kedalam golongan binatang pemakan tumbuhan atau omnivora, namun dalam kondisi tertentu binatang ini bisa menjadi pemakan segala bahkan bisa saling memakan sesamanya. Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Jangkrik pada awalnya adalah merupakan serangga liar yang banyak hidup dihutan, diarea persawahan dan ditanah-tanah lapang yang ditumbu

pakan ternak untuk jangkrik umur 1-15 hari

Pakan ternak untuk ternak jangkrik pada umur 1 sampai 15 hari Umur 1-15 hari diberi pakan vour  jenis 511 murni dan sayur-sayuran seperti sawi putih dan Gambas, Anak jangkrik yang baru menetas hingga pada umur lebih kurang 1 – 20 hari mempunyai keadaan badan yang begitu rawan pada dampak dari luar, umpamanya dampak cuaca, makanan, serta lingkungan di sekelilingnya. Anak-anak jangkrik hingga lebih kurang usia 1 minggu masih tetap butuh menyesuaikan dengan lingkungan rumah mereka yang baru.maka dari itu suhu udara harus di jaga agar tidak tidak terjadi kelembapan. Makanan yang diberikan pada masa awal pertumbuhan harus lunak dan mudah dicerna, misalnya daun kubis muda, jagung muda, dan kecambah kacang hijau. umur jangkrik pemberian pakan jangkrik menggunakan pepayaa saaat  dan vour ayam  awal umur 1 hari.Makanan yang didapatkan pada saat awal perkembangan mesti lunak serta gampang diolah, umpamanya daun kubis muda, jagung muda, serta kecambah kacang hijau. Makanan itu diletakkan