Skip to main content

Penetasan Telur Jangkrik dengan Sistim Tabur Benih serta Tradisional/Konvensional

Penetasan Telur Jangkrik dengan Sistim Tabur Benih serta Tradisional/Konvensional

Dalam beternak, tentunya ada yang namanya pengembangbiakan, demikian juga dalam usaha ternak jangkrik. Buat mengembangbiakkan jangkrik, tentunya kita mesti menetaskan telur – telur jangkrik itu. Serta dalam sistem penetasan telur jangkrik ada banyak langkah atau sistim yang dapat dijalankan. Nah dibawah ini pembicaraannya.

Penetasan Telur Jangkrik dengan Sistim Tabur Benih serta Tradisional/Konvensional
Penetasan Telur Jangkrik dengan Sistim Tabur Benih serta Tradisional/Konvensional

A. CARA MENETASKAN TELUR JANGKRIK dengan sistim Konvensional/tradisional 

Penetasan telur jangkrik dengan langkah ini dijalankan dengan mengfungsikan kotak penangkaran dan tanah atau pasir sebagai media penetasan. Tersebut langkah – langkahnya.
  • Pertama sediakan dulu kotak penangkaran jangkrik serta berikan alas plastik di sisi basic kotak biar kotak tdk gampang kropos serta rusak
  • Ke dua, sediakan media penetasan berwujud tanah atau pasir yang udah diayak lembut. Tambahkan media ini dalam kotak tadi hingga rata sampai ketebalannya sekitar 1, 5 cm
  • Tambahkan dedaunan kering sesuai kebutuhan dalam kotak. Ini punya tujuan sebagai tempat jangkrik buat bersembunyi sekalian buat mencari makan
  • Sesudah segala siap, tambahkan lebih dari satu jangkrik jantan serta betina dengan perbandingan 1 : 3 (satu jangkrik jantan berbanding 3 jangkrik betina)
  • Berikan makanan alami jangkrik sesuai kebutuhan saja. Dapat berwujud daun – daun muda, umbi – umbian, kacang – kacangan, serta buah – buahan yang lembab. Hal semacam ini dijalankan biar banyak jangkrik teristimewa induk dapat selamanya sehat, aktif serta banyak menghasilkan telur. Serta jangan sampai lupa buat mengambil makanan jangkrik yang tersisa biar tdk membusuk serta mengotori kotak penangkaran
  • Cek kotak penangkaran ini dengan cara teratur sehari-hari. Simak lebih dari satu induk jangkrik di dalamnya. Apabila udah ada banyak yang mati, itu punya arti udah ada telur jangkrik yang siap menetas didalam tanah media penetasan
  • Sesudah sepuluh hari, ambillah segala jangkrik yang masih tetap hidup, serta pindahkan ke tempat lain
  • Semprot tanah dengan sedikit air biar terus lembab. Jangan lantas sangat banjir lantaran sanggup menyebabkan kerusakan telur. Sebelum saat melaksanakan penyemprotan, bersihkan dahulu media tanah dari daun – daun kering yang masih tetap tersisa
  • Biasanya sehabis 13 hari dapat nampak lebih dari satu bayi jangkrik (nimfa). Apabila udah sekian, seharusnya lekas pindahkan segala jangkrik dewasa didalam kotak penangkaran ke tempat lain. Ini dijalankan dengan maksud biar induk jangkrik tdk memakai anak – anaknya lantaran jangkrik punya karakter kanibal.

B. Penetasan telur jangkrik dengan sistim tabur benih

Tidak cuman memakai sistim tradisional, anda juga dapat menetaskan telur jangkrik dengan sistim tabur benih. Media penetasannya juga ada dua jenis, dapat memakai tanah, atau kain.
  • Media tanah

  1. Sediakan nampan serta isi dengan tanah hingga ketebalan 1, 5 cm, serta yakinkan tanah itu dalam situasi lembab. Anda dapat menyemprotnya dengan air kabut secukupnya
     
  2. Taburkan telur jangkrik diatas tanah dengan cara merata
     
  3. Sesudah ditabur rata, tutup rapat nampan tersebut
     
  4. Lindungi kelembapan tanah penetasan dengan menyemprotkan kabut air tiap tiap dua hari sekali
     
  5. Sesudah 13 hari, dapat nampak anakan jangkrik yang udah menetas di media penetasan. 
  • Media handuk

  1. Pertama sediakan 2 hingga 3 batu bata serta rendam di air sepanjang 60 menit. Selanjutnya leburkan serta tempatkan dalam kotak penetasan
  2. Ambillah kain atau handuk yang punya serat halus, serta gelar diatas bubuk batu bata lembab tadi
  3. Taburkan telur jangkrik diatas media kain dengan cara merata
  4. Lindungi kelembabannya dengan menyemprotkan kabut air lembut pada media tiap tiap 2 hari sekali
  5. Sesudah 13 hari telur dapat menetas.
sumber : http://www.caraternakjangkrik.com/2013/04/tipe-tipe-serta-siklus-hidup-jangkrik.html

Popular posts from this blog

Perbedaan Jangkrik Alam dan Jangkrik genggong

Jangkrik madu  adalah satu spesisies dengan Jangkrik Alam, perbedaannya hanya di warna jangkriknya jangkrik alam berwarna coklat dan jangkrik madu berwarna kuning masih dalam satu sub spesies acheta domestica jenis jangkrik alam/seliring/alas itu bentuk tubuhnya lebih kecil dan panjang , tidak banyak mengandung air jenis jangkrik alam /seliring/alas tersebar di seluruh indonesia dan yang paling di minati. umur jenis jangkrik alam lebih lama yaitu sekitar 35 - 40 hari masa panen dan warna nya coklat kekuningan. jangkrik jangkrik Kalung adalah nama lain dari Jangkrik Genggong (Gryllus Bimaculatus) sekedar informasi saja, Jangkrik Genggong ini adalah penamaan jangkrik kalung di daerah sumatra dan sekitarnya biasa juga disebut jangkrik air (karena tubuhnya mengandung banyak air.jenis jangkrik kalung/genggong itu merupakan jangkrik sering kita jumpai , persebaran nya di seluruh indonesia. bentuk tubuh jangkrik kalung/genggong lebih besar dari jangkrik alam dan mengandung banyak

Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina

Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Hewan jangkrik dengan nama latin gryllidae atau sering juga disebut dengan cengkerik adalah merupakan hewan serangga yang mempunyai kekerabatan cukup dekat dengan belalang. Ciri fisik jangkrik pada umumnya memiliki bentuk tubuh rata dan mempunyai sepasang antena yang cukup panjang diatas kepalanya yang memiliki banyak fungsi pengindera diantaranya adalah sebagai alat peraba juga untuk lebih mengenali area disekitarnya. Pada dasarnya jangkrik termasuk kedalam golongan binatang pemakan tumbuhan atau omnivora, namun dalam kondisi tertentu binatang ini bisa menjadi pemakan segala bahkan bisa saling memakan sesamanya. Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Jangkrik pada awalnya adalah merupakan serangga liar yang banyak hidup dihutan, diarea persawahan dan ditanah-tanah lapang yang ditumbu

pakan ternak untuk jangkrik umur 1-15 hari

Pakan ternak untuk ternak jangkrik pada umur 1 sampai 15 hari Umur 1-15 hari diberi pakan vour  jenis 511 murni dan sayur-sayuran seperti sawi putih dan Gambas, Anak jangkrik yang baru menetas hingga pada umur lebih kurang 1 – 20 hari mempunyai keadaan badan yang begitu rawan pada dampak dari luar, umpamanya dampak cuaca, makanan, serta lingkungan di sekelilingnya. Anak-anak jangkrik hingga lebih kurang usia 1 minggu masih tetap butuh menyesuaikan dengan lingkungan rumah mereka yang baru.maka dari itu suhu udara harus di jaga agar tidak tidak terjadi kelembapan. Makanan yang diberikan pada masa awal pertumbuhan harus lunak dan mudah dicerna, misalnya daun kubis muda, jagung muda, dan kecambah kacang hijau. umur jangkrik pemberian pakan jangkrik menggunakan pepayaa saaat  dan vour ayam  awal umur 1 hari.Makanan yang didapatkan pada saat awal perkembangan mesti lunak serta gampang diolah, umpamanya daun kubis muda, jagung muda, serta kecambah kacang hijau. Makanan itu diletakkan