Cengkerik (Gryllidae) dan kita menyebutnya sebagai JANGKRIK (Crickets) adalah hewan jenis serangga yang berkerabat sangat dekat dengan belalang. Bisa dilihat dari bentuk tubuhnya yang rata dan sama sama memiliki antena panjang dibagian kepala. Jangkrik diklarifikasikan sebagai hewan omnivora yang memakan segala baik daging dan tumbuhan. Jangkrik lebih dikenal dari belalang karena memiliki suara yang khas dan hanya dihasilkan oleh jangkrik jantan, hal ini dikarenakan sayap pada jangkrik jantan lebih kasar dan kering sehigga menghasilkan suara saat digesekan. Secara harfiah hal ini sangat alami karena suara yang dihasilkan jangkrik jantan digunakan untuk menarik perhatian si betina terutama pada saat musim kawin. Seperti halnya hewan lain yang juga memiliki ciri khas khusus suara jangkrik dapat dijadikan pertahanan untuk menandai wilayah dan mengusir pejantan lain yang mendekat.
Kiat Sukses Budidaya Ternak Jangkrik Dengan Benar Untuk Pemula |
Awal Mula Budidaya Ternak Jangkrik
Jangkrik sudah sejak lama dipelihara dengan berbagai macam tujuan seperti untuk Jagoan di arena laga layaknya ayam aduan biasanya disertai dengan kegiatan taruhan. Disuatu wilayah di ASIA jangkrik juga dianggap sebagai pembawa keberuntungan bagi sebagian masyarakat. Lain halnya di daratan amerika selatan tepatnya di Caraguatatuba Brazil jangkrik bisa jadi menjadi pertanda buruk jika jangkrik berwarna hitam, dan warna yang lain juga memiliki simbol tersendiri seperti ijau bertanda harapan dan kelabu bertanda berkah. Seperti pepatah "lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya" yang artinya sesuatu yang sama dilain tempat bisa berbeda makna dan budayanya. Bahkan suara jangkrik juga dapat dijadikan lelucon layaknya komedi di suatu tempat tertentu seperti di indonesia yang menirukan suara monyet juga dianggap lucu.
Kembali ke topik Cara Budidaya Ternak Jangkrik yang menjanjikan terutama untuk pasar pecinta burung kicau mania yang telah menjamur di indonesia. Jangkrik menjadi makanan faforit karena kandungan zat tertentu yang terdapat dalam tubuh jangkrik dapat menyulap suara jangkrik menjadi semakin nyaring. Karena faktor inilah jangkrik kini dibudidaya untuk dijual sebagai pakan burung dan bukan lagi sebagai hewan aduan seperti zaman dulu. Saat ini bisa kita rasakan terutama yang hobi sama burung pasti sangat peka kalau pecinta burung di indonesia kian lama kian bertambah banyak semakin melonjak melampaui perkiraan, jadi usaha Budidaya Jangkrik pun menjadi alternatif usaha dalam skala menengah kebawah. Keuntungan yang dirasakan para peternak terdahulu kini juga diikuti oleh peternak pemula yang ingin merasakan sukses budidaya ternak jangkrik.
Cara Budidaya Jangkrik sangat gampang dan tidak banyak resiko yang mengintai karena modal yang dibutuhkan relatif kecil dibandingkan dengan usaha ternak yang lainya. Keberhasilan dalam menjalankan Budidaya Jangkrik sangat tinggi mencapai 90% baik penetasan dan keberhasilan mendapatkan hasil panen asalkan dilakukan dengan sungguh sungguh mulai dari memberi makan dan memperhatikan faktor pendukung lainya. Yang terpenting adalah menjaga kondisi kandang dan memberi makan yang cukup jangan sampai terlambat atau kehabisan makan. Karena jangkrik bisa menjadi kanibal jika sampai tidak ada makanan disekitarnya.
Kiat Sukses Budidaya Ternak Jangkrik Dengan Benar Untuk Pemula |
Jenis Jangkrik
Di dunia terdapat ribuan Jenis Jangkrik dan di indonesia sendiri ada sekitar 100 jenis jangkrik yang telah diketahui. Namun untuk jangkrik yang banyak dibudidaya ada dua jenis yaitu Gryllus Mitratus (Jangkrik Alam) dan Gryllus testaclus (Jangkrik Kalung). Perbedaan Jangkrik Alam dan Jangkrik Kalung bisa dilihat dari bentuk tubuhnya. Jika Jangkrik Alam jarum telurnya lebih pendek dikepala seperti ada kacamatanya dan mempunyai penampilan yang tenang sedangkan Jangkrik Kalung mempunyai tubuh lebih besar dan kuat jarum telur panjang terdapat garis kuning di punggung serta lebih agresif. Masing masing memiliki kelebihan untuk pakan burung jangkrik alam lebih disukai tetapi gizi yang terkandung masih bagus pada jangkrik kalung.
Manfaat Jangkrik
Selain untuk pakan burung dan untuk umpan memancing jangkrik juga sangat baik untuk bahan baku kosmetik karena ada beberapa kandungan yang sangat penting didalam tubuh jangkrik yang dapat membuat kulit menjadi segar dan halus. Untuk peternak ikan jangkrik juga dapat dijadikan makanan pokok karena saat dipelihara pakan jangkrik sendiri juga berupa konsentrat/voor. Semakin berkembangnya pengetahuan manusia jangkrik juga menjadi salah satu makanan untuk manusia selain bisa dijadikan Tepung Jangkrik juga dijadikan rempeyek yang sangat lezat. Namun bagi anda yang alergi dengan makanan dari serangga saya sarankan jangan coba-coba ya!
Ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam BUDIDAYA TERNAK JANGKRIK antara lain:
- Lokasi Ternak Jangkrik harus tenang, teduh dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik, usahakan suhu ruangan hangat.
- Sebaiknya lokasi jauh dari tempat yang sering dilewati orang karena akan mengganggu ketenangan si jangkrik.
- Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya( hal ini dapat menghambat pertumbuhan jangkrik karena kegiatan makan sering terganggu).
- Hindarkan box/kandang terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan karena dapat mengurangi nafsu makan jangkrik, karena jangkrik lebih menyukai tempat yang gelap seprti malam hari.
- Bebas dari gangguan predator seperti semut, cicak, tokek, kadal, dll karena mengancam populasi jangkrik dan dapat membuat kegagalan dalam memelihara jangkrik.
- Jauh dari kandang ayam atau tempat yang berbau menyengat karena kita harus membuat kandang bersih dan se steril mungkin agar hasil panen maksimal.
Secara teknis untuk memulai budidaya jangkrik harus mempersiapkan kandang mulai dari lokasi hingga membuat kotak pemeliharaan yang sudah dibahas di Panduan Budidaya Jangkrik Untuk Pemula.
1. Kandang jangkrik dan sarana lain yang mendukung
- Ukuran Kandang Jangkrik
- Bahan Membuat Kandang Jangkrik
- lakban licin warna coklat 1 buah
- lem kayu 1 buah
- semen putih/blawu 2 kg untuk olesan
- tre (wadah telur bekas) secukupnya
- tripleks/kardus ukuran 20x30 cm untuk wadah pakan voor
- plastik/terpal untuk penutup luar
- waring/kasa untuk penutup/pelindung
- kayu reng/bambu dan paku secukupnya
- Pendukung Kandang Jangkrik lainya
2. Pembibitan Jangkrik
Ada 2 cara untuk mendapatkan bibit jangkrik atau telur jangkrik yaitu dengan membeli dari Penjual Telur Jangkrik atau menelurkan sendiri dari indukan yang ada. Untuk yang kedua setidaknya anda harus mempunyai stok indukan dahulu dan beresiko anda tidak dapat apa-apa karena jangkrik gagal bertelur.
- Membeli dari Penjual Telur Jangkrik
- Mendapat Telur Jangkrik dari indukan sendiri
3. Pemeliharaan Jangkrik
Ini ada proses yang paling ditunggu seperti halnya kereta api yang sampai di stasiun dan kita segera berangkat. Pada fase Pemeliharaan Jangkrik kita harus teliti baik dalam pemberian pakan maupun terhadap gangguan yang datang setiap saat.
- Dimulai dari menata TRE dikandang
- Menetaskan Telur Jangkrik
- Memberi Makan Jangkrik
- Perawatan Jangkrik dan Kandang
4. Pencegahan Hama dan Penyakit Pada Jangkrik
- Kesehatan dan Sanitasi
- Pencegahan terhadap Penyakit
- Penyakit dan penyebab kematian Jangkrik
- Obat dan Vaksinasi
5. Panen Jangkrik
Jangkrik dapat dipanen setelah berumur +- 30 hari atau satu bulan setelah penetasan telur jangkrik. Jika anda ingin menjadikan indukan untuk diambil telurnya maka anda harus mempersiapkan kandang yang baru untuk memindah dan mempersiapkan prosedur peneluran jangkrik.
- Hasil Utama Panen Jangkrik
- Cara Pemanenan Jangkrik
6. Kegiatan Pasca Panen Jangkrik
- Mengumpulkan TRE
- Mencuci kotak kandang jangkrik
Baca Juga Artikel Selanjutnya http://www.caraternakjangkrik.com/2014/01/manfaat-dan-efek-jangkrik-untuk-kenari.html