Berhasil tidak mesti lewat jalan sebagai karyawan kantoran. Hal semacam tersebut dibuktikan oleh seseorang lulusan tehnik pertanian Kampus Brawijaya Malang (UB) bernama Budi Utomo. Meskipun minim pengalaman, pria asal Tulungagung ini berhasil memperlihatkan dengan kehendak serta kepercayaan mampu membuahkan beberapa ratus juta rupiah dari usaha Budidaya Jangkrik.

Usaha Ternak jangkrik bukan cuma menghasilkan keuntungan ratusan juta rupiah tapi juga membuatnya layak terima penghargaan Wiraswasta Muda Mandiri 2014 mewakili Jawa Timur.

Lantaran Jangkrik, Pria Ini Capai Ratusan Juta Rupiah Per Bulan.. Anda pengen ?
Lantaran Jangkrik, Pria Ini Capai Ratusan Juta Rupiah Per Bulan.. Anda pengen ?


Kesukaan Usaha Sejak mulai Kuliah

Dunia usaha bukan hal yang asing untuk Budi, sejak mulai kuliah di UB dia pernah jadi pemasok katering buat acara universitas yang ia lakukan sampai lulus kuliah. Bahkan juga Budi mampu membiayai kuliahnya dari hasil berwiraswasta katering.

Seterusnya, Budi juga mulai tertarik bertekun usaha serta menentukan buat jadi entrepreneur sehabis lulus kuliah dari pada melanjutkan cita-citanya jadi insinyur.

Usaha yang ia rintis bukan pemasok katering seperti selagi kuliah tapi budidaya jangkrik. Kenapa jangkrik? Budi menilainya jangkrik belum saat banyak dibudidayakan di Tulungagung. Tiap kali pulang kampung, keluhan bakal minimnya ketersediaan jangkrik buat pakan burung acapkali ia dengar dari beberapa peternak serta penjual burung.

Memandang situasi itu, perasaan bisnisnya juga terlihat. Budi memandang budidaya jangkrik sebagai kesempatan yang mengundang minat. Lantas mulai ia meningkatkan usaha budidaya jangkrik dibawah nama Surya Jangkrik.

Bermula dari Suatu Sepeda Motor

Meskipun udah memiliki pengalaman mobilisasi usaha diawalnya, sistem yang penting di lewati buat meningkatkan usaha jangkrik tidaklah gampang. kesulitan modal serta prasarana jadi salah satunya rintangan yang penting dihadapi pria asal desa Bakung Kidul, kecamatan Jamblang ini. Sampai selanjutnya ia menentukan buat jual sepeda motor milik dia ditambah beberapa duwit tabungan sebagai modal awal usaha jumlah Rp. 7 jutaan.

Meskipun ke-2 orang tuanya pernah kecewa bakal pilihan budi, tapi hal tersebut tidaklah menyurutkan semangatnya buat berwiraswasta jangkrik dan justru menambah semangatnya untuk berhasil.

Bermula dari modal yang didapat dari jual sepeda motornya tersebut Budi mulai beli kebutuhan budidaya jangkrik seperti kandang dan bibit jangkrik seliring serta jangkrik alam. Bahkan juga kadang waktu ia mesti mencari bibit jangkrik unggulan dari luar kota lantaran tdk ada pembibitan serta peternakan jangkrik di Tulungagung.

Membangun Surya Jangkrik

Budi juga membangun usaha pembudayaan Surya Jangkrik dibawah naungan CV Surya Tani Pandansari pada 2010. Penduduk lebih kurang yang sebagian besar sebagai eks perajin batu bata, ia rekrut untuk membantunya.

Usaha pembudidayaan jangkrik milik dia tidaklah jalan mulus. Dalam perjalanannya ada saja halangan yang penting dia hadapi. Usia telur jangkrik yang pendek menjadikan banyak telur jangkrik yang mati jadi Budi mesti menelan kerugian hingga belasan juta rupiah di th. pertama usahanya.

Tapi, lama-lama usahanya mulai membawa hasil. Surya Jangkrik saat ini jadi area sentra budidaya jangkrik seluas 1 hektar serta bahkan juga paling besar di Tulungagung. Surya Jangkrik bukan cuma pasarkan jangkrik ke beberapa toko pakan burung tapi juga pasarkan telur jangkrik ke semua lokasi Indonesia.

Bukan cuma fokus pada pembudidayaan jangkrik, Budi juga buka kursus serta workshop pembudidayaan jangkrik untuk penduduk yang minat pada usaha ini.

Capai Keuntungan Sampai Beberapa ratus Juta per Bulan

Dengan harga jual jangkrik sebesar Rp. 45. 000-Rp. 50. 000 per kilo dan telur seharga Rp. 200. 000-Rp. 400. 000 per kilonya, dalam 1 hari, Budi dapat mendapatkan keuntungan sebesar Rp 15 jutaan. Seandainya dihitung-hitung, dalam 1 bulan Budi dapat mendapatkan omzet sampai Rp. 500 jutaan.

Budi juga tidak lantas berpuas diri, saat ini usahanya mulai merambah ke sektor cemilan memiliki bahan baku jangkrik seperti kerupuk jangkrik punya label Cricket Chips. Kerupuk yang dipasarkan seharga Rp. 25. 000 per bungkusnya ini pasti bikin keuntungan yang dicapai jadi tambah berlipat.

Siapa yang mengira seandainya seseorang yg tidak punya latar belakang pengetahuan peternakan dapat berhasil serta membuahkan keuntungan yang saat besarnya. Bagaimana, sehabis memandang cerita berhasil diatas, apakah Anda tertarik untuk turut berwiraswasta jangkrik?

Referensi Bacaan : http://www.caraternakjangkrik.com/2015/01/pahami-tanda-tanda-telur-jangkrik-yang-memiliki-kualitas-agar-tidak-rugi.html