Skip to main content

Cara Memisahkan Telur Jangkrik dari Media Pasir

Teknik penetasan telurjangkrik di mana satu diantaranya sempat saya ulas pada menulis terlebih dulu, langkah pengambilan telur dari dalam pasirpun begitu bermacam teknik serta caranya. Pada saat ini saya juga akan membagikan satu diantara langkah terutama yang betul-betul telah saya lakukan sendiri dalam usaha ternak jangkrik.Sebelumnya mulai sistem pengambilan telur jangkrik ini, tentunya terdapat banyak perlengkapan yang perlu disiapkan.

telur jangkrik

 Tetapi untuk di ketahui, dalam kajian kesempatan ini saya cuma juga akan mencontohkan sistem pengambilan telur jangkrik dalam sekala kecil. Jadi dalam praktik taraf besar yang sesungguhnya, anda bisa ganti sebagian alat yang saya gunakan di sini dengan alat-alat beda dengan peranan yang sama serta sesuai dengan keperluan anda semasing. Dalam contoh langkah pengambilan telur jangkrik dari media pasir kesempatan ini, alat-alat serta bahan yang saya gunakan yakni :

  1. Ember Plastik
  2. Baskom
  3. Saringan tepung atau santan
  4. Topes,plastik
  5. Kain tipis dan tali plastik atau karet
  6. Sendok plastik
Setelah alat dan bahan yang di siapakan langkah langkah selanjutnya dapat saya uraikan sebagai berikut :

1.Tutup toples plastik memakai kain, lalu ikat kain itu dengan tali atau karet,
2. Tempatkan saringan tepung atau santan di atas ember,
3. Tuang pasir yang diisi telur-telur jangkrik dalam baskom,
4. Siram pasir itu serta isikan baskom dengan air sampai lebih kurang masih tetap ada 2 hingga 3 Cm air di atas permukaan pasir dalam baskom itu,
5. Buang kotoran yang mengapung di atas air, lalu aduk pasir serta goyang-goyangkan air di dalam baskom sampai membuat pusaran kecil,
6. Sewaktu air tetap dalam keadaan berputar-putar di dalam baskom, tuang perlahan-lahan air itu dalam ember lewat saringan tepung atau santan yang
telah disiapkan barusan hingga habis. Bila perhitungan anda pas, jadi pasir yang terikut air juga akan menembus dalam ember hingga diatas
saringan santan yang ketinggalan hanya telur-telur jangkriknya saja,
7. Pindahkan telur-telur yang ada keatas kain yang telah terikat kuat dimulut toples memakai sendok,
8. Ulangilah langkah 4 hingga 7 sampai tidak tampak sekali lagi telur-telur yang tersisa di atas permukaan pasir,
9. Lipat kain untuk bungkus telur-telur yang terkumpul, lalu ikat ujungnya.
10. Celup-celupkan bungkusan kain itu dalam toples yang diisi air bersih untuk membersihkan telur jangkrik, ganti air serta basuh kembali sampai air
bilasan tampak lebih jernih.
11. Angkat serta ayun-ayunkan bungkusan kain yang telah bersih hingga tak ada sekali lagi air yang menetes dari kain itu,
12. Buka bungkusan serta ratakan telur di atas kain sembari diangin-anginkan dimuka kipas angin sampai sedikit jadi kering serta telur siap ditetaskan.

Demikian yang bisa saya sampaikan mengenai cara pengambilan telur jangkrik dari media pasir dalam kesempatan kali ini. Semua alat, bahan dan langkah-langkah yang saya sampaikan ini tidak bersifat mengikat dan hanya merupakan contoh kecil saja. Untuk penerapannya, silahkan anda praktekkan dan kembangkan sendiri sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan anda masing-masing.




Popular posts from this blog

Perbedaan Jangkrik Alam dan Jangkrik genggong

Jangkrik madu  adalah satu spesisies dengan Jangkrik Alam, perbedaannya hanya di warna jangkriknya jangkrik alam berwarna coklat dan jangkrik madu berwarna kuning masih dalam satu sub spesies acheta domestica jenis jangkrik alam/seliring/alas itu bentuk tubuhnya lebih kecil dan panjang , tidak banyak mengandung air jenis jangkrik alam /seliring/alas tersebar di seluruh indonesia dan yang paling di minati. umur jenis jangkrik alam lebih lama yaitu sekitar 35 - 40 hari masa panen dan warna nya coklat kekuningan. jangkrik jangkrik Kalung adalah nama lain dari Jangkrik Genggong (Gryllus Bimaculatus) sekedar informasi saja, Jangkrik Genggong ini adalah penamaan jangkrik kalung di daerah sumatra dan sekitarnya biasa juga disebut jangkrik air (karena tubuhnya mengandung banyak air.jenis jangkrik kalung/genggong itu merupakan jangkrik sering kita jumpai , persebaran nya di seluruh indonesia. bentuk tubuh jangkrik kalung/genggong lebih besar dari jangkrik alam dan mengandung banyak

Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina

Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Hewan jangkrik dengan nama latin gryllidae atau sering juga disebut dengan cengkerik adalah merupakan hewan serangga yang mempunyai kekerabatan cukup dekat dengan belalang. Ciri fisik jangkrik pada umumnya memiliki bentuk tubuh rata dan mempunyai sepasang antena yang cukup panjang diatas kepalanya yang memiliki banyak fungsi pengindera diantaranya adalah sebagai alat peraba juga untuk lebih mengenali area disekitarnya. Pada dasarnya jangkrik termasuk kedalam golongan binatang pemakan tumbuhan atau omnivora, namun dalam kondisi tertentu binatang ini bisa menjadi pemakan segala bahkan bisa saling memakan sesamanya. Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Jangkrik pada awalnya adalah merupakan serangga liar yang banyak hidup dihutan, diarea persawahan dan ditanah-tanah lapang yang ditumbu

pakan ternak untuk jangkrik umur 1-15 hari

Pakan ternak untuk ternak jangkrik pada umur 1 sampai 15 hari Umur 1-15 hari diberi pakan vour  jenis 511 murni dan sayur-sayuran seperti sawi putih dan Gambas, Anak jangkrik yang baru menetas hingga pada umur lebih kurang 1 – 20 hari mempunyai keadaan badan yang begitu rawan pada dampak dari luar, umpamanya dampak cuaca, makanan, serta lingkungan di sekelilingnya. Anak-anak jangkrik hingga lebih kurang usia 1 minggu masih tetap butuh menyesuaikan dengan lingkungan rumah mereka yang baru.maka dari itu suhu udara harus di jaga agar tidak tidak terjadi kelembapan. Makanan yang diberikan pada masa awal pertumbuhan harus lunak dan mudah dicerna, misalnya daun kubis muda, jagung muda, dan kecambah kacang hijau. umur jangkrik pemberian pakan jangkrik menggunakan pepayaa saaat  dan vour ayam  awal umur 1 hari.Makanan yang didapatkan pada saat awal perkembangan mesti lunak serta gampang diolah, umpamanya daun kubis muda, jagung muda, serta kecambah kacang hijau. Makanan itu diletakkan