Skip to main content

Tips memanen jangkrik dengan baik dan benar

Tips memanen jangkrik dengan baik

Pada kegiatan ternak jangkrik, panen jangkrik dapat dilakukan jika anakan jangkrik yang diternakkan telah berusia antara 40-50 hari.Di umur itu, anak jangkrik sudah terlihat besar serta panjang badannya memiliki ukuran sekitaran 2 cm. Dibagian punggungnya terlihat mulai keluar sebagaian sisi dari calon sayap.

Panen jangkrik pada usia dewasa dapat dilakukan bila anak jangkrik telah berumur 50-60 hari. di usia tersebut anakan jangkrik mulai berubah kulitnya menjadi dewasa. Sayap pada bagian punggungnya juga telah bertumbuh dengan sempurna dan menutupi seluruh bagian tubuh jangkrik. 

bila jangkrik sudah menapkan ciri di atas maka siap untuk di panen. langkah langkah untuk memanen jangkrik dimulai dari langkah pertama :

proses panen jangkrik



  1.Pertama-tama, siapkan wadah berupa karung atau ember plastik yang telah diberi dedaunan kering sebagai tempat jangkrik-jangkrik bersembunyi. berikutnya pilik kotak penangkaran berupa jangkrik yang siap di panen
2.Masukkan tangan pada kotak penangkaran di area banyak jangkrik yang bergerombol. Jika tangan telah dihinggapi beberapa jangkrik,keluarkan dari kotak penangkaran dan pilih jenis menurut kelamin dan panjang jangkrik serta sanbil di hitung agar menghemat waktu.
3.Sisihkan jangkrik jantan dan jangkrik betina sebagian untuk digunakan sebagai regenerasi dan proses penangkaran berikutnya.sebagian langsung dapat dijual dan di jadikan indukan untuk regenerasi berikutnya Sebagian lagi dapat langsung dipanen dan dijual sebagai calon indukan jangkrik.
4.Siapkan wadah penampungan sementara yang berukuran besar untuk menampung jangkrik-jangkrik hasil panen sebelum dibawa ke pasar untuk dijual.tempat penampungan harus besar dan penambahn ventilasi agar jangkrik tidak mudah mati.
5.Jangkrik yang siap dijual dapat dibawa ke pasar dengan menggunakan karung atau ember plastik yang telah diisi daun-daun kering. Pastikan ember plastik telah diberi tutup dari kain kasa dan dilubangi sedikit sehingga sirkulasi udara berjalan baik dan jangkrik tidak meloncat keluar.


panen jangkrik

sangat mudah untuk memanen jangkrik karena jenis hewan ini sangat mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan Peternak juga tak perlu mengeluarkan biaya banyak karena bahan dan alat yang diperlukan dalam proses panen jangkrik-jangkrik ini tergolong simpel dan mudah diperoleh di rumah sekalipun.
selanjutnya setelah masa panen selesai para ternak jangkrik di sibukkan dengan kegiatan memebersihkan kotak tempat penangkaran jangkrik berikutnya  Peternak jangkrik harus membersihkan kotak-kotak penangkaran dari berbagai macam kotoran
semprotkan antiseptik di dalam kotak penangkaran maupun luar kotak penangkaran agar tidak terjangkit hama penyakit maupun jamur.

Kotak-kotak penangkaran yang telah dicuci bersih dan disemprot dengan cairan antiseptik lalu harus dijemur pada panas matahari yang terik selama kurang lebih 1-2 hari. Setelah itu, balur seluruh permukaan kotak penangkaran bagian dalam dengan tanah liat yang telah dicampur dengan semen gunanya untuk penangkaran jangkrik selanjutnya isi kembali jangkrimyang akan di ternakan.




Popular posts from this blog

Perbedaan Jangkrik Alam dan Jangkrik genggong

Jangkrik madu  adalah satu spesisies dengan Jangkrik Alam, perbedaannya hanya di warna jangkriknya jangkrik alam berwarna coklat dan jangkrik madu berwarna kuning masih dalam satu sub spesies acheta domestica jenis jangkrik alam/seliring/alas itu bentuk tubuhnya lebih kecil dan panjang , tidak banyak mengandung air jenis jangkrik alam /seliring/alas tersebar di seluruh indonesia dan yang paling di minati. umur jenis jangkrik alam lebih lama yaitu sekitar 35 - 40 hari masa panen dan warna nya coklat kekuningan. jangkrik jangkrik Kalung adalah nama lain dari Jangkrik Genggong (Gryllus Bimaculatus) sekedar informasi saja, Jangkrik Genggong ini adalah penamaan jangkrik kalung di daerah sumatra dan sekitarnya biasa juga disebut jangkrik air (karena tubuhnya mengandung banyak air.jenis jangkrik kalung/genggong itu merupakan jangkrik sering kita jumpai , persebaran nya di seluruh indonesia. bentuk tubuh jangkrik kalung/genggong lebih besar dari jangkrik alam dan mengandung banyak

makanan jangkrik agar tidak mudah mati

nah kali ini saya akan memberi informasi pemberian makanan pada jangkrik agar tidak mudah mati dan terserah hama penyakit lainnya. setelah menetaskan telur jangkrik kini saatnya memilih makanan  jangkrik agar tidak mudah mati saat beternak Supaya Jangkrik bisa dipanen dengan usia yang singkat jadi harus memperhatikan faktor suhu kandang serta makanan. Tidak cuman Makanan. Jangkrik suhu ruang sekitaran juga memiliki dampak yang besar karna dapat juga di pengaruhi oleh musim waktu itu. Berikut ini Makanan Jangkrik yang bagus untuk diberi bila anda pelihara jangkrik : vorr ayam sebelum dihaluskan      vorr ayam jenis 511   1. Konsentrat Ayam/Voor ayam(makanan utama) Sebaiknya Voor Ayam yang dipakai adalah produk Phokpan 511 yang dihaluskan, Semakin halus maka semakin bagus karena mudah dicerna. Kenapa memilih voor ayam 511? karena voor ini sudah kita pertimbangkan memiliki kandungan gizi paling cocok untuk makanan jangkrik, selain itu harganya juga masih dapat dijangkau untuk

pakan ternak untuk jangkrik umur 1-15 hari

Pakan ternak untuk ternak jangkrik pada umur 1 sampai 15 hari Umur 1-15 hari diberi pakan vour  jenis 511 murni dan sayur-sayuran seperti sawi putih dan Gambas, Anak jangkrik yang baru menetas hingga pada umur lebih kurang 1 – 20 hari mempunyai keadaan badan yang begitu rawan pada dampak dari luar, umpamanya dampak cuaca, makanan, serta lingkungan di sekelilingnya. Anak-anak jangkrik hingga lebih kurang usia 1 minggu masih tetap butuh menyesuaikan dengan lingkungan rumah mereka yang baru.maka dari itu suhu udara harus di jaga agar tidak tidak terjadi kelembapan. Makanan yang diberikan pada masa awal pertumbuhan harus lunak dan mudah dicerna, misalnya daun kubis muda, jagung muda, dan kecambah kacang hijau. umur jangkrik pemberian pakan jangkrik menggunakan pepayaa saaat  dan vour ayam  awal umur 1 hari.Makanan yang didapatkan pada saat awal perkembangan mesti lunak serta gampang diolah, umpamanya daun kubis muda, jagung muda, serta kecambah kacang hijau. Makanan itu diletakkan