Skip to main content

Budidaya Jangkrik yang Sukses

Kebutuhan jangkrik yang semakin meningkat tiap tahunnya dengan ketersediaan jangkrik di alam liar yang semakin menipis, ditambah jumlah pemasok jangkrik yang terbatas tentu menimbulkan permasalahan baru bagi penyedia pakan burung.
 
Budidaya Jangkrik yang Sukses
Budidaya Jangkrik yang Sukses

Karena itulah, budidaya jangkrik kini mulai dilirik oleh banyak kalangan mengingat pasarnya yang masih terbuka lebar. Belum lagi menurut pengalaman para peternak jangkrik, keuntungan yang bisa didapatkan dari ternak jangkrik bisa mencapai Rp. 5 jutaan tiap bulannya. Tentu hal ini semakin membuat bisnis ini terlihat menggiurkan.

Namun, meskipun terbilang mudah dan menjanjikan keuntungan yang besar, budidaya jangkrik tentu memiliki kendala tersendiri yang bisa membuat peternak jangkrik mengalami kerugian. Nah berikut ini ada beberapa tips sukses beternak jangkrik yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari kerugian.

Budidaya Jangkrik yang Sukses
Tips Sukses Beternak jangkrik

1.    Memilih lokasi kandang yang sesuai dengan karakter jangkrik.

Dalam bisnis apapun, lokasi memiliki peranan penting begitu juga dalam bisnis beternakjangkrik. Terkadang salah pemilihan lokasi penempatan kandang jangkrik bisa menghambat perkembangan jangkrik yang akhirnya membuat jangkrik banyak yang mati.

Oleh sebab itu, pilih lokasi yang sesuai dengan karakter jangkrik dan mirip dengan habitat aslinya di alam. Anda bisa memilih lokasi pembiakan di sekitar rumah atau bila memungkinkan sediakan ruangan yang kosong khusus untuk budidaya jangkrik.

Yang paling penting pastikan bahwa ruangan tersebut memiliki sirkulasi udara yang bagus, tidak bocor, tidak terkena sinar matahari langsung tapi juga tidak terlalu lembab, jauh dari keramaian dan kering.

2.    Memilih Indukan yang sehat

Selain faktor lokasi, faktor indukan juga mempengaruhi perkembangan jangkrik. Ketika memulai usaha jangkrik, jika memungkinkan pilihlah indukan yang ditangkap dari alam. Indukan seperti ini biasanya terkenal sehat dan agresif.

Tapi, jika indukan alami sulit didapatkan, Anda masih bisa memilih indukan yang dibiakkan asal memiliki kondisi yang sehat dan tidak cacat.
 
Budidaya Jangkrik yang Sukses

3.    Perhatikan nutrisi jangkrik

Tips selanjutnya yakni memperhatikan nutrisi jangkrik terutama bagi jangkrik yang baru menetas. Jangkrik terkenal memiliki sifat kanibal atau sering memakan anakan yang lemah jika kebutuhan nutrisinya tidak tercukupi.

Oleh sebab itu, cukupi kebutuhan nutrisi jangkrik dengan memberi pakan voor, sayuran, daun-daunan atau singkong secara bergantian dan jangan sampai terlambat memberi makan jangkrik.

4.    Hindarkan dari binatang pemangsa jangkrik

Salah satu kendala beternak jangkrik adalah adanya hama yang menyerang jangkrik seperti tikus, ular, cicak, katak, semut dan serangga lainnya.

Oleh sebab itu, ketika membangun kandang jangkrik, jangan lupa lumuri kaki-kaki kandang dengan oli atau minyak untuk mencegah hewan-hewan tersebut mendekati kandang jangkrik. Selain itu, bila Anda juga memelihara ayam, letakkan kandang jangkrik berjauhan dari kandang ayam.

5.    Ganti pakan secara berkala

Pakan maupun tempat persembunyian jangkrik seperti daun-daunan yang sudah berjamur harus segera dibuang dan ganti dengan yang baru agar tidak menjadi tempat bertumbuhnya jamur.

6.    Jangan menyerah bila mengalami kegagalan

Tips sukses beternak jangkrik yang terakhir adalah jangan menyerah. Jika semua tips di atas telah Anda lakukan tapi tetap saja mengalami kerugian, jangan langsung menyerah.

Teruslah belajar dari kesalahan, perbaiki kekurangan yang ada, banyak bertanya dengan peternak jangkrik yang sudah berpengalaman dan bersabar, niscaya kesuksesan bisa Anda raih. Itulah beberapa tips sukses beternak jangkrik yang bisa Anda terapkan ketika memulai beternak jangkrik secara mandiri.
Budidaya Jangkrik yang Sukses

Buat pembaca yang ingin budidaya jangkrik, dan mencari bibit yang berkwalitas, silahkan hubungi kami.
Jual Telur Jangkrik Alam Super
Harga Termurah, Kualitas Terbaik
Hubungi 085648030909
Dijamin 98% Menetas


 Link Video:


Budidaya Jangkrik yang Sukses

Budidaya Jangkrik yang Sukses

Budidaya Jangkrik yang Sukses

Budidaya Jangkrik yang Sukses

Budidaya Jangkrik yang Sukses

Popular posts from this blog

Perbedaan Jangkrik Alam dan Jangkrik genggong

Jangkrik madu  adalah satu spesisies dengan Jangkrik Alam, perbedaannya hanya di warna jangkriknya jangkrik alam berwarna coklat dan jangkrik madu berwarna kuning masih dalam satu sub spesies acheta domestica jenis jangkrik alam/seliring/alas itu bentuk tubuhnya lebih kecil dan panjang , tidak banyak mengandung air jenis jangkrik alam /seliring/alas tersebar di seluruh indonesia dan yang paling di minati. umur jenis jangkrik alam lebih lama yaitu sekitar 35 - 40 hari masa panen dan warna nya coklat kekuningan. jangkrik jangkrik Kalung adalah nama lain dari Jangkrik Genggong (Gryllus Bimaculatus) sekedar informasi saja, Jangkrik Genggong ini adalah penamaan jangkrik kalung di daerah sumatra dan sekitarnya biasa juga disebut jangkrik air (karena tubuhnya mengandung banyak air.jenis jangkrik kalung/genggong itu merupakan jangkrik sering kita jumpai , persebaran nya di seluruh indonesia. bentuk tubuh jangkrik kalung/genggong lebih besar dari jangkrik alam dan mengandung banyak

Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina

Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Hewan jangkrik dengan nama latin gryllidae atau sering juga disebut dengan cengkerik adalah merupakan hewan serangga yang mempunyai kekerabatan cukup dekat dengan belalang. Ciri fisik jangkrik pada umumnya memiliki bentuk tubuh rata dan mempunyai sepasang antena yang cukup panjang diatas kepalanya yang memiliki banyak fungsi pengindera diantaranya adalah sebagai alat peraba juga untuk lebih mengenali area disekitarnya. Pada dasarnya jangkrik termasuk kedalam golongan binatang pemakan tumbuhan atau omnivora, namun dalam kondisi tertentu binatang ini bisa menjadi pemakan segala bahkan bisa saling memakan sesamanya. Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Pengenalan Tentang Jangkrik Dan Cara Membedakan Jangkrik Jantan Dan Betina Jangkrik pada awalnya adalah merupakan serangga liar yang banyak hidup dihutan, diarea persawahan dan ditanah-tanah lapang yang ditumbu

pakan ternak untuk jangkrik umur 1-15 hari

Pakan ternak untuk ternak jangkrik pada umur 1 sampai 15 hari Umur 1-15 hari diberi pakan vour  jenis 511 murni dan sayur-sayuran seperti sawi putih dan Gambas, Anak jangkrik yang baru menetas hingga pada umur lebih kurang 1 – 20 hari mempunyai keadaan badan yang begitu rawan pada dampak dari luar, umpamanya dampak cuaca, makanan, serta lingkungan di sekelilingnya. Anak-anak jangkrik hingga lebih kurang usia 1 minggu masih tetap butuh menyesuaikan dengan lingkungan rumah mereka yang baru.maka dari itu suhu udara harus di jaga agar tidak tidak terjadi kelembapan. Makanan yang diberikan pada masa awal pertumbuhan harus lunak dan mudah dicerna, misalnya daun kubis muda, jagung muda, dan kecambah kacang hijau. umur jangkrik pemberian pakan jangkrik menggunakan pepayaa saaat  dan vour ayam  awal umur 1 hari.Makanan yang didapatkan pada saat awal perkembangan mesti lunak serta gampang diolah, umpamanya daun kubis muda, jagung muda, serta kecambah kacang hijau. Makanan itu diletakkan