Jangkrik merupakan salah satu hewan omnivora yang masih memiliki kesamaan dengan belalang. Ternak jangkrik di Indonesia sangat populer sekali karena bisa dimanfaatkan sebagai pakan ikan dan pakan burung kicau.
Cara Ternak Jangkrik |
Untuk memulai ternak jangkrik tentnya memerlukan persiapan dan tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh peternak agar mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah cara ternak jangkrik yang mudah dalam pengaplikasiannya:
Cara Ternak Jangkrik |
1. Menyiapkan lokasi untuk kandang
Kandang merupakan pendukung penting dalam beternak jangkrik karena sebagai tempat tinggal untuk meletakkan jangkrik.
Lokasi untuk budidaya jangkrik juga harus diperhatikan karena itu akan mempengaruhi hasil yang akan didapat. Berikut ini adalah beberapa kriteria lokasi untuk penempatan kandang yaitu:
- Harus tenang
- Teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung
-Sirkulasi udaranya baik
-Jauh dari suara bising karena akan membuat jangkrik stress
-Aman dari predator seperti ayam, laba-laba, cicak, semut, dan sebagainya.
Cara Ternak Jangkrik |
Setelah mendapatkan lokasi yang cocok untuk penempatan kandang, dilanjutkan dengan menyiapkan kandang sesuai dengan selera lokasi yang tersedia.
Kandang jangkrik bisa terbuat dari kayu kaso/kayu reng, triplek, kardus plastik, ataupun kotak plastik ukuran besarmaupun kecil. Untuk ukuran kandang tidak ada patokan pasti dalam pembuatannya.
Sekeliling sisi kandang dilapisi dengan lakban agar jangkrik dewasa maupun jangkrik myang baru menetas tidak keluar dari celah-celah yang ada. Sedangkan untuk ventilasi udara ditutup dengan menggunakan kasa kawat yang memiliki ukuran halus.
2. Memilih Bibit Indukan yang Unggul
Memilih bibit yang unggul untuk ternak merupakan suatu hal yang lumrah jika ingin mendapatkan hasil yang baik.
Berikut ini adalah ciri-ciri indukan atau telur jangkrik yang siap ditetaskan:
- Warna Telur Berkualitas Baik
Telur jangkrik yang berkualitas baik dan masih berumur 6 hingga 7 hari, bisa dikenali dari warnanya yang cerah, putih atau kuning dan agak mengkilat. Sedangkan telur yang berkualitas bagus dan siap ditetaskan atau berada dalam keadaan tua, akan berwarna kecoklatan dan memiliki tanda menyerupai titik mata di dalam telur.
- Bentuk Telur Jangkrik yang berkualitas
Telur yang berkualitas bagus juga bisa dilihat dari bentuk dan ukurannya. Telur jangkrik yang berkembang dengan baik dan berada dalam usia yang cukup ketika dipisahkan dari media pasir, memiliki bentuk bulat memanjang dengan ujung telur yang tumpul. Dalam satu wadah, ukurannya pun tampak seragam, gemuk dan berisi.
- Usia Telur Jangkrik yang Baik
Karena telur yang masih muda belum berada dalam bentuk yang optimal, terkadang peternak maupun pembeli telur jangkrik merasa kesulitan untuk membedakan antara telur yang berkualitas baik dan buruk.
Salah satu cara untuk membedakannya adalah dengan mengamati usia telur tersebut semenjak dikeluarkan dari induknya. Telur yang berada dalam keadaan optimal untuk ditetaskan adalah telur yang berumur 8 hari sejak jangkrik tersebut bertelur.
Jika hendak mengirim telur tersebut ke pembeli di luar kota, sebaiknya perhitungkan pula lamanya perjalanan agar telur yang dikirim tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu tua. Telur yang masih terlalu muda ketika dikirim, menyebabkan waktu penetasan menjadi lebih lama. Sedangkan telur yang terlalu tua menyebabkan daya tetas juga menurun dan rentan menetas di perjalanan.
Untuk pengiriman jarak jauh, sebaiknya pilih telur yang masih berusia 5 hingga 6 hari dengan estimasi lamanya perjalanan 3 hari. Jika jarak lokasi pembeli hanya berselang 24 jam, Anda bisa memilih telur jangkrik yang sudah memiliki titik mata di ujung telur dan berusia 7 hingga 8 hari.
3. Pemberian Pakan
Pemberian pakan untuk anak jangkrik yang baru menetas sekitar umur 1-10 hari bisa diberikan voor (makanan ayam) yang terbuat dari kacang kedelai, bers merah dan jagung kering yang sudah dihaluskan.
Anak jangkrik yang telah berumur 10 hari lebih bisa diberikan ubi, singkong, sayuran, dedaunan yang bisa diberikan secara bergantian tiap hari.
Jangkrik dewasa bisa diberikan pakan berupa sayuran, gambas, dan jagung muda. Sedangkan untuk jangkrik yang dalam masa kawin bisa diberikan sawi, wortel, kacang tanah, jagung muda, daun singkong, dan timun, dan lainnya.
4. Pemeliharaan Kandang
Pemeliharaan kandang wajib dilakukan oleh peternak agar kandang selalu nyaman, bersih, dan terhindar dari segala penyakit dan hama.
- Membersihkan makanan sisa yang ada didalam kandang minimal 3 hari sekali
- Mengganti air dalam wadah yang terletak di kaki penyangga kandang setiap 2 hari sekali
- Selalu mengawasi kelembapan yang ada didalam kandang
- Jika jangkrik terkena penyakit atau hama bisa menggunakan vaksin atau obat agar meminimalisir kematian.
5. Panen Jangkrik
Ternak jangkrik dapat memperoleh 4 keuntungan sekaligus yang bisa didapatkan yaitu:
- Jangkrik dewasa bisa dijual untuk kebutuhan pakan ikan, reptil, dan burung kicau.
- Ada beberapa jenis jangkrik yang bisa digunakan untuk konsumsi manusia seperti kerupuk jangkrik, peyek jangkrik dan sebagainya.
- Jangkrik bisa dijual untuk digunakan sebagai bahan dasar kosmetik dan obat
- Telur jangkrik bisa dijual kepada peternak jangkrik lainnya
Telur jangkrik yang berkualitas baik serta siap untuk ditetaskan seperti ciri-ciri diatas tadi bisa langsung menghubungi CS Telur Jangkrik kita pada nomor 085648030909
Link Video:
Cara Ternak Jangkrik |
Cara Ternak Jangkrik |
Cara Ternak Jangkrik |
Cara Ternak Jangkrik |
Pembelian melalui situs Bukalapak pada link:
Pembelian melaluis situs Tokopedia pada link:
Pembelian melalui situs Shopee pada link: